Warga Aceh Tenggara Bersihkan Material Lumpur dari Rumah
16 Nov 2020 05:07 WIB
Foto : Masyarakat dari beberapa desa di Kecamatan Lawe Bulan dan Deleng Pohkisan, Kabupaten Aceh Tenggara, mulai membersihkan material lumpur yang terbawa saat banjir bandang terjadi pada Sabtu (14/11). (Istimewa)
JAKARTA – Masyarakat dari beberapa desa di Kecamatan Lawe Bulan dan Deleng Pohkisan, Kabupaten Aceh Tenggara, mulai membersihkan material lumpur dari rumah mereka. Lumpur tersebut terbawa saat banjir bandang terjadi pada Sabtu (14/11), sekitar pukul 23.00 WIB.
Banjir telah surut di wilayah terdampak pada Minggu ini (15/11) sehingga masyarakat dapat membersihkan material lumpur yang ada di rumah maupun lingkungan sekitar. Tiga desa terdampak yakni Desa Lawe Sagu Hulu di Kecamatan Lawe Bulan dan Desa Kati Jeroh di Kecamatan Deleng Pohkison.
Kejadian tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara mencatat per 15 November 2020, data korban terdampak berjumlah 266 jiwa dan 4 KK mengungsi ke tempat kerabat. Sedangkan kerugian material, sebanyak 41 unit rumah mengalami rusak ringan dan 8 rusak berat.
Saat kejadian, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Aceh Tenggara segera melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan instansi terkait. Setelah banjir surut, masyarakat bergotong royong untuk membersihkan material lumpur. Satu unit eksavator dikerahkan untuk membersihkan material lumpur.
Longsor Sukabumi
Pada sabtu lalu (14/11), tanah longsor terjadi di Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, sekitar pukul 17.15 WIB. Kejadian ini tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Sementara itu, kerugian material terdiri atas 1 unit gedung UPK rusak berat dan beberapa bangunan terancam mengalami kerusakan, antara lain 1 unit sarana Pendidikan, 1 KUA, 1 sarana Pendidikan dan 1 pasar.
Menyikapi bencana Sabtu lalu, Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Sukabumi melakukan kaji cepat dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Di samping itu, TRC Kabupaten telah membersihkan material longsor.
Masyarakat diimbau untuk terus waspada dan siap siaga dalam menghadapi musim penghujan, khususnya di tengah adanya fenomena La Nina. Berdasarkan data bencana setiap tahun, bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang dominan terjadi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.
Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB